Kamis, 21 Januari 2010

dia berjalan menuju titik semu…
rambut gemulainya hitam membahana langit,
menutup para awan yang yang kukarang dan kutulis…

cinta itu diam, sepi, sayup…
tapi ia tak membuatmu kesepian,
dia bernafas menghirup sepimu
dan menukarnya dengan senyum manis tuhan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar